Minggu, 06 Januari 2013

Langkah Penyusunan Tes Prestasi Belajar

Identifikasi Tujuan dan Kawasan Ukur

Pengertian identifikasi tujuan adalah penegasan tujuan pengukuran yang akan dicapai oleh tes. 
Identifikasi tujuan dapat dilakukan dengan melihat 4 fungsi tes, yaitu :
  • Penempatan
    Tes sebagai dasar penempatan digunakan sebagai pengukur kecakapan yang dipersyaratkan di awal suatu program pendidikan, misalnya adalah untuk menempatkan siswa kursus bahasa inggris dalam tiga kategori ; mahir, lanjut, awal. Dengan tujuan mempermudah proses belajar kedepan.
    Item-item pada tes penempatan harusnya meliputi sampel perilaku yang luas, yang dianggap sebagai indikator penguasaan kecakapan yang dipersyaratkan.
    Taraf kesukaran item tidak terlalu tinggi. 

Pembentukan Sikap

Sikap sosial seseorang dapat terbentuk dengan adanya interaksi sosial
Interaksi sosial tidak hanya bersifat kontak atau hubungan sosial belaka, tetapi juga terdapat peristiwa saling mempengaruhi antar individu sehingga akan mempengaruhi pola masing-masing individu.
Dalam berinteraksi sosial, reaksi individu membentuk pola sikap tertentu terhadap berbagai objek psikologi yang dihadapi.

Beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap adalah

Sikap Manusia

Dalam sikap ada 3 orientasi pemikiran :

  1. Sikap berorientasi pada respon
    Sikap adalah suatu bentuk atau reaksi perasaan. Sikap terhadap suatu objek dapat dikatakan sebagai bentuk perasaan mendukung atau memihak (favorable) maupun perasaan tidak mendukung (unfavorable) terhadap objek tersebut.
  2. Sikap berorientasi pada kesiapan respon
    Sikap dapat berarti sebagai kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan cara-cara tertentu. Kesiapan ini berarti kecenderungan potensial untuk bereaksi dengan cara tertentu apabila individu dihadapkan dengan suatu stimulus yang menghendaki adanya respon. Sikap menurut La Pierre adalah pola perilaku, tendensi, atau kesiapan antisipatif, predisposisi.

Sabtu, 05 Januari 2013

Tes dan Pengukuran

Tes secara fisik berarti sekumpulan pertanyaan yang harus dijawab dan atau tugas yang harus dikerjakan yang akan memberikan informasi mengenai aspek psikologis tertentu berdasarkan jawaban-jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan atau cara dan hasil subjek dalam menyelesaikan tugas-tugas tersebut.

Beberapa ahli mengartikan tes sebagai berikut :

  • Anne anastasi, tes pada dasarnya merupakan suatu pengukuran yang objektif dan standar terhadap sampel perilaku
  • Frederick G Brown, tes adalah prosedur yang sistematis guna mengukur sampel perilaku seseorang
  • Lee J Cronbach, tes adalah suatu prosedur sistematis guna mengamati perilaku individu dan menggolongkan dalam suatu skala atau menggunakan kategori yang sistematis
Dari 3 pengertian diatas, maka dalam memahami syarat-syarat kualitas tes dapat dilihat dalam 3 poin dasar, yaitu :

Penskalaan dan Level Pengukuran

Penskalaan

Pengertian Alat Ukur adalah alat untuk membobot sesuatu.
Sedangkan penskalaan adalah penempatan atribut pada titik-titik tertentu sepanjang suatu kontinum

Atribut adalah karakteristik yang dimiliki individu atau objek yang bersifat psikologis atau fisiologis.

Kontinum adalah suatu garis khayal yang mencoba menggambarkan tingkat atribut yang paling tinggi sampai yang paling rendah, dari yang paling kuat sampai yang paling lemah.
Contoh