Minggu, 23 Juni 2013

Paradigma Konseling Psikoterapi

Paradigma Psikodinamika

Teori Psikodinamika dikemukakan oleh banyak tokoh, diantaranya :
  1. Sigmund Freud - Psikoanalisis
  2. Alfred Adler - Psikologi Individual
  3. Carl Gustav Jung - Psikologi Analitis
  4. Melanie Klein - Teori Relasi Objek
  5. Karen Horney - Teori Psikoanalisis Sosial
  6. Erich Fromm - Psikoanalisis Humanistik
  7. Harry S. Sullivan - Teori Interpersonal
  8. Erik Erikson - Teori Pasca Aliran Freud (Post Freudian)
Contoh metodenya pun beragam, diantaranya ada
  • Hipnoterapi
  • Asosiasi Bebas
  • Analisis Mimpi
  • Analisis Tranferensi
  • Analisis Resistensi
  • Ego State Therapy
  • Automatic Writing
  • dll
Namun secara umum teori psikodinamika ini memiliki kekurangan
  • Pandangan yang terlalu deterministik dinilai terlalu merendahkan martabat kemanusiaan
  • Terlalu banyak menekankan kepada masa kanak-kanak dan menganggap kehidupan seolah-olah ditentukan oleh masa lalu. Hal ini memberikan gambaran seolah-olah tanggung jawab individu berkurang
  • Cenderung meminimalkan rasionalitas
  • Data penelitian empiris kurang banyak mendukung sistem dan konsep psikoanalisis, seperti konsep tentang energi psikis yang menentukan tingkah laku manusia
  • Memerlukan waktu terapi yang relatif lama
Sedangkan kelebihan metode psikodinamika
  • Mampu mengunkap sisi terdalam dari diri klien dan menemukan sumber masalah
  • Mengatasi masalah langsung ke sumbernya

Paradigma Behavioristik-Kognitif

Teori Behavioristik-Kognitif dikemukakan oleh tokoh-tokoh berikut
  1. Ivan Pavlov - Pengkondisian Klasik
  2. Joseph Wolpe - Desensitiasi Sistemik
  3. Thorndike & Skinner - Penkondisian Operant
  4. Arnold Lazarus - Peran Pikiran dalam Perilaku
  5. Anthony Ryle - Cognitive Analytic Therapy
  6. Georger Kelly - Konstruk Personal
  7. Albert Ellis - Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
  8. Aaron Beck - Kognitif untuk Depresi
Contoh metode terapi berdasarkan Behavioristik-Kognitif diantaranya 
  • Modifikasi Perilaku
  • Cognitive Behavioral Therapy
  • Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
  • Neuro Linguistic Programming (NLP)
  • Reinforcement
  • Social Modelling
Keterbatasan dari metode Behavioristik-Kognitif adalah
  • Penanganan yang berpusat pada pemegang kendali, bersifat meanistik, dan hanya berorientasi pada hasil yang diamati dan diukur
  • Klien seolah-olah dianggap sebagai robot

Sedangkan kelebihan dari metodei Behavioristik-Kognitif adalah
  • Sangat cocok untuk memperoleh kemampuan yang membutuhkan praktek dan pembiasaan yang mengandung unsur-unsur seperti kecepatan, spontanitas, kelenturan, refleks, dan daya tahan
  • Langsung terlihat hasilnya

Paradigma Humanistik

Teori humanistik diantaranya dikemukakan oleh 
  1. Carl Rogers - Humanistik
  2. Abhraham Maslow - Hirarki Kebutuhan
Terapi humanistik berprinsip pada hal-hal berikut
  • Pemahaman dunia batin klien
  • Menumbuhkan kesadaran diri
  • Menumbuhkan kebebasan dan tanggung jawab
  • Penemuan makna
  • Pengatasan Kecemasan
  • Memperjuangkan Aktualisasi Diri. 
Contoh Metode untuk Terapi humanistik adalah
  • Gestalt
  • Client Centered Theraphy
  • Eksistensial
  • Transpersonal
  • Family Therapy
  • Depth Therapy
Kelebihan Pendekaran humanistik adalah
  • Menekankan kepada fungsi positif manusia
  • Memanusiakan manusia
  • Konselor atau terapis tidak memerlukan waktu yang cukup lama
  • Konselor tidak perlu mengetahui permasalahan yang dihadapi klien
Kekurangan pendekatan ini adalah
  • Inkonsistensi jawaban
  • Ketidakjujuran untuk mengungkapkan analisis sendiri

Materi Kuliah Khotimatun Na'imah S.Psi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar