Rabu, 26 Desember 2012

Penyalahgunaan & Ketergantungan NAPZA

NAPZA disalahgunakan jika dipakai :
  • Bukan untuk tujuan pengobatan
  • Tanpa mengikuti aturan atau pengawasan dokter
  • Digunakan kadang-kadang, berkali-kali, ataupun terus menerus
  • Seringkali menyebabkan ketagihan atau ketergantungan baik fisik maupun mental
Hal ini dapat disebabkan oleh tiga faktor yang saling terkait, yaitu 
  • Individu
    Faktor-faktor yang ada pada individu yang dapat menimbulkan penyalahgunaan diantaranya;
    - mudah kecewa
    - cepat bosan, tidak tekun pada satu aktivitas
    - pemurung, pemalu, pendiam
    - memiliki kecenderungan memberontak dan menolak otoritas

Jumat, 21 Desember 2012

Langkah Penggunaan ITEMAN


Langkah 1
Masukkan data lewat excel
Kolom A : Subjek
karakter nama untuk subjek harus sama jumlahnya.
Kolom B : Kosong
Kolom C ke atas : Masukkan Jawaban,
jika ada jawaban yang terlewati, isi dengan  O (Omit)
namun jika jawab kosong berkelanjutan, secara berkelanjutan pula tulis huruf N.

Langkah 2
Blok jawaban kolom B sampai ke kolom terakhir jawaban
Klik Format, width, isi kotak box dengan angka 1

Selasa, 17 Juli 2012

Emosi : Lintas Budaya

sumber gambar : http://ruddabby.wordpress.com

Emosi yang muncul dipengaruhi oleh budaya, beberapa hal yang berkaitan diantara emosi dan budaya diantaranya adalah

Perkembangan Emosi (Anak)

Early Childhood


Selama kanak-kanak dan masa pra sekolah, anak mengembangkan kemampuan untuk mengidentifikasi berbagai ekspresi emosi dan labelnya. Anak sering membicarakan apa yang dirasakannya. Anak mulai bicara tentang emosi saat 18 bulan dan meningkat seiring waktu. Usia 18-36 bulan anak belajar juga tentang sebab akibat dari emosi.

Senin, 16 Juli 2012

Mengamati Perilaku Non-verbal


sumber gambar : http://www.free-marketing-tips-blog.com

Perilaku non verbal yang dapat diamati oleh seorang interviewer dapat dibedakan menjadi beberapa poin, yaitu

  1. Perilaku motorik
    Seperti gaya, tingkat koordinasi dan tingkat aktivitas, seperti hiperaktivitas, hipoaktivitas, tremor,

Kategori Pernyataan Pewawancara


sumber gambar :  http://www.englishblog.com

Kali ini akan dipaparkan macam-macam reaksi-reaksi verbal yang muncul dari iter atau pewawancara, digolongkan dalam 10 kategori, yang kemudian digolongkan kembali kedalam 3 kategori besar, yaitu yang sebaiknya dilakukan, yang boleh dilakukan, dan yang tidak boleh dilakukan.

Jenis Wawancara

Jenis Wawancara

sumber gambar : http://www.toonpool.com

Menurut Responden yang diinterview

Selasa, 10 Juli 2012

Kebutuhan dan Kesehatan Mental

Kebutuhan - Maslow


sumber gambar : http://rashoova.wordpress.com

Pendapat dasar Maslow tentang manusia...
Manusia pada dasarnya baik atau netral. Manusia memiliki potensi kebaikan, potensi kebaikan itu disebut sebagai "kodrat batin". Kodrat batin bersifat halus dan lemah, sehingga mudah dikalahkan oleh kebudayaan

Menilai Kesehatan Pribadi

Mental Mempengaruhi Fisik


sumber gambar : http://zain.blog.fisip.uns.ac.id

Persepsi Kesehatan

Hasil persepsi individu terhadap diri berpengaruh terhadap kesehatan individu. Bagaimana bisa? Karena persepsi umumnya mempengaruhi sugesti kita dan sugesti mempengaruhi sensitivitas kita dalam menghadapi sesuatu. Nah bisakah kita bayangkan, jika kita melakukan persepsi yang 'salah' pada suatu penyakit yang ada dalam diri kita maka sensitivitas kita terhadap penyakit tersebut juga berkurang. Kita pikir kita sakit

Senin, 09 Juli 2012

Hakikat Penelitian

Hakikatnya, penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. Pengetahuan yang benar yang dimaksud adalah berupa fakta-fakta, konsep, generalisasi, dan teori, yang harapannya dapat membantu manusia memahami dan dapat mempermudah pemecahan masalah berkaitan dengan fenomena yang diteliti.

Pembahasan utama dalam penelitian disebut sebagai "masalah penelitian". Masalah penelitian muncul karena

Langkah Langkah Penelitian Kuantitatif

Langkah-Langkah Penelitian Kuantitatif

Beberapa langkah dalam penelitian kuantitatif yaitu
  1. Menetapkan objek atau pokok permasalahan
  2. Membatasi objek atau pokok permasalahan
  3. Mengumpulkan data atau informasi
  4. Mengolah data dan menarik kesimpulan

Minggu, 08 Juli 2012

Rekruitmen dan Seleksi

Pengertian 

Rekruitmen (Sadili, 2009) adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang kualifaid untuk jabatan atau pekerjaan tertentu dalam suatu organisasi.
Rekruitmen (Stoner, et al, 1995) adalah proses pengumpulan calon pemegang jabatan yang sesuai dengan rencana sumber daya manusia untuk menduduki suatu pekerjaan atau jabatan tertentu. 

Sedangkan seleksi adalah proses pemilihan di antara beberapa kandidat, dari dalam maupun dari luar organisasi, siapa yang paling pantas untuk posisi saat ini atau untuk posisi yang akan datang. (Kontz & Weichrich, 1990)
Proses seleksi merupakan proses pemilihan karyawan.


Tujuan

Tujuan dari rekruitmen adalah mendapatkan calon karyawan yang memungkinkan pihak manajemen untuk memilih atau menyeleksi calon sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan.
Semakin banyak calon yang berhasil dikumpulkan akan semakin baik, karena kemungkinan untuk mendapatkan calon yang terbaik akan semakin besar.




Kamis, 03 Mei 2012

Jenis Pendidikan

Setidaknya ada 8 jenis pendidikan yang terselenggara dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia.

  1. Pendidikan masal
    Menurut Faisal (Ashfi, 2012) pendidikan masal adalah aktivitas pendidikan dalam masyarakat yang sasarannya adalah individu dewasa yang mengalami keterlantaran pendidikan.
    Misalnya : pemberantasan buta huruf.
  2. Pendidikan masyarakat
    Pendidikan masyarakat adalah gerakan pendidikan masyarakat yang ditujukan sebagai gerakan pendidikan yang ditujukan pada persekutuan hidup (yang dilihat sebagai keutuhan hidup) sehingga mereka mempunyai pandangan, sikap, kebiasaan, dan kemampuan tertentu.
    Misalnya : penyuluhan gerakan koperasi pembangun masyarakat.
  3. Pendidikan dasar
    Pendidikan dasar adalah gerakan pendidikan yang ditujukan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat di bidang sosio ekonomi dengan pendidikan minimum.Sasarannya adalah semua kalangan di daerah terbelakang. Tujuannya agar mereka mampu menyesuaikan diri dan mengembangkan lingkungannya.
  4. Penyuluhan
    Penyuluhan merupakan gerakan bimbinngan kepada masyarakat yang dilakukan oleh lembaga pendidikan tinggi atau kejuruan menengah yang bekerja sama dengan instansi pemerintah yang relevan. Pengetahuan di sampaikan dengan cara yang menarik dan persuasif. Pelaksanaannya dapat individual dan dapat kelompok. Materinya bermacam-macam, misal : teknologi, pertanian, ekonomi keluarga, KB, usaha tani, dll.
  5. Pengembangan masyarakat
    Menurut Faisal (Ashfi, 2012) pengembangan masyarakat yang dimaksud adalah usaha, proses atau gerakan yang ditujukan kepada masyarakat sebagai satu sistem sosial agar dapat berkembang dan mampu menolong diri sendiri meningkatkan kualitas hidupnya di bidang ekonomi dan sosial.
  6. Masyarakat belajar
    Masyarakat belajar menunjuk kepada fakta warga masyarakat yang secara aktif menggali pengalaman belajar di setiap kehidupan. 
  7. Pendidikan seumur hidup
    Yang dimaksud pendidikan seumur hidup adalah kenyataan, asas, dan harapan bahwa proses dan kebutuhan berlangsung sepanjang hidup.
    "Never Late to Learn"
  8. Pendidikan formal, nonformal, dan informal
    Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
    Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat diselenggarakan secara terstruktur dan berjenjang.
    Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.
Kuliah Andragogi bersama Ibu Permata Ashfi Raihana S.Psi

Sistem Pendidikan Nasional

Kita perlu mengetahui apa sebenarnya dasar sistem pendidikan nasional yang terdapat pada negara kita, dengan begitu kita dapat melakukan sedikit banyak koreksi dan evaluasi atas penyelenggaraan yang sudah ada, apakah sudah sesuai dengan dasar atau tidak.

Sistem pendidikan nasional menurut UU RI No.20 tahun 2003 adalah sebagai berikut
"Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional"

Ciri-ciri Sistem Pendidikan Nasional menurut undang-undang yaitu mempunyai :
  1. Dasar : mengembangkan kemampuan, membentuk watak dan peradaban yang bermartabat
  2. Fungsi : mengembangkan kemampuan, membentuk watak dan peradaban yang bermartabat, dan mencerdaskan bangsa.
  3. Tujuan : mengembangkan potensi anak didik agar menjadi manusia yang : berakhlak mulia; sehat; berilmu, cakap, kreatif; mandiri; demokratis; dan bertanggungjawab.
Jadi, bagaimana kabar pendidikan di Indonesia hari ini, apa pendapat anda tentang penyelenggaraan sistem pendidikan di negara ini??

Andragogi vs Pedagogi

Andragogi

Kata "Andragogi" berasal dari bahasa Yunani
"andra" = orang dewasa
"agogos" = memimpin

Andragogi adalah suatu seni dan ilmu untuk membantu manusia belajar.

Pedagogi

Kata "Pedagogi" juga berasal dari bahasa Yunani
"paid" = kanak kanak
"agogos" =  memimpin


Pedagogi adalah suatu seni dan ilmu mengajar anak-anak

Andragogi vs Pedagogi

Perbedaan andragogi dan pedagogi dapat ditinjau dari beberapa hal, diantaranya :
  • Hubungan siswa dan guru. Pada pedagogi siswa sangat bergantung pada guru, guru bertanggung jawab penuh pada apa yang akan diajarkan dan bagaimana mengajarkannya. Gurulah yang mengevaluasi hasil belajar. Sedangkan pada andragogi guru bersikap sebagai fasilitator, siswa mengarahkan dirinya sendiri untuk belajar apa dan bagaimana, siswa bertanggungjawab atas belajarnya sendiri, dan siswa diberi peluang yang cukup besar untuk melakukan evaluasi diri
  • Peran pengalaman siswa. Pada pedagogi pengalaman guru lebih dominan, siswanya sendiri pasif. Sedangkan pada andragogi pelajar mengalamai sesuatu secara lebih leluasa, pengalaman menjadi sumber utama mengidentifikasi penguasaan diri akan sesuatu, siswa satu sama lain saling berperan sebagai sumber belajar.
  • Motivasi belajar. Pada pedagogi motivasi datang secara eksternal, artinya siswa disuruh atau dipaksa atau diwajibkan atau dituntut untuk mengikuti suatu pendidikan tertentu. Sedangkan motivasi pada kegiatan belajar orang dewasa lebih bersifat internal, datang dari diri sendiri sebagai wujud aktualisasi diri, penghargaan diri, dan lain lain.