Selasa, 10 Juli 2012

Menilai Kesehatan Pribadi

Mental Mempengaruhi Fisik


sumber gambar : http://zain.blog.fisip.uns.ac.id

Persepsi Kesehatan

Hasil persepsi individu terhadap diri berpengaruh terhadap kesehatan individu. Bagaimana bisa? Karena persepsi umumnya mempengaruhi sugesti kita dan sugesti mempengaruhi sensitivitas kita dalam menghadapi sesuatu. Nah bisakah kita bayangkan, jika kita melakukan persepsi yang 'salah' pada suatu penyakit yang ada dalam diri kita maka sensitivitas kita terhadap penyakit tersebut juga berkurang. Kita pikir kita sakit
diare, padahal kita sakit maag, meskipun begitu penanganan yang kita lakukan tentu adalah penanganan untuk menyembuhkan diare, inilah yang dimaksud penanganan yang salah karena persepsi yang salah.
Sebaliknya, persepsi yang tepat cenderung meningkatkan kualitas kesehatan. Ya, karena kita tau bahwa kita sakit maag, yang akan kita lakukan tentunya penanganan terhadap maag.
Persepsi adalah proses mental, baik buruknya persepsi bergantung sehat tidaknya mental.
Persepsi individu terhadap kesehatan dirinya terus berubah sesuai usia.

Teori Perbandingan Sosial

Individu biasanya mempersepsikan keadaan dirinya dengan perbandingan sosial.
ex : kita tau kita jelek karena kita melihat ada orang yang terlihat lebih cantik
Model perbandingan tersebut ada 2, yaitu :
  • Upward comparison, membandingkan dengan orang yang lebih sehat
  • Downward comparison, membangdingkan dengan orang yang sakit
Dalam hal ini umumnya orang dewasa lebih memilih downward comparison, "aku sudah cukup sehat, aku  lebih sehat dari orang itu". Kalau begini cara berfikirnya maka perilaku untuk semakin menyehatkan diri juga akan berkurang.


Socioemotional Selectivity Theory

Individu dari waktu ke wakru semakin sadar bahwa sisa umurnya semakin berkurang. Hal tersebut mendorong mereka menciptakan kebahagiaan-kebahagiaan di sisa-sisa kehidupannya. Beberapa hal yang sering terlihat (tidak selalu) orang tua cenderung memenuhi keinginan-keinginanya yang terkadang menjadi pantangan dalam sakit yang dideritanya, baginya memenuhi keinginannya itu lebih penting karena itu bentuk kebahagiaan yang harus diwujudkan.

Sekali lagi, persepsi adalah proses mental, baik buruknya persepsi bergantung sehat tidaknya mental. Sehatkan mental kita melalui terapi akhlak.:D 

Ulasan kuliah Kesehatan Mental bersama Pak A'ad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar